Warta PMKK

PJS – 26 Februari 2016 – A Better Perspective

Visi PMKK :
Dokter Kristen yang memiliki Integritas, Profesionalisme, serta Pengabdian yang tinggi dengan motivasi yang benar dalam mewujudkan Misi Allah bagi dunia

Misi PMKK :
Penginjilan, Pemuridan, Pelipatgandaan, Pengutusan

Herlina Dini Nugraheni
Phone : 0857 4089 3800 /  Email : herlinadininugraheni@yahoo.co.id
Rekening PMKK Bank Mandiri a.n Prasarita 1350007348178

Facebook: PMK Kedokteran Undip / Twitter: @PMKK_undip / Instagram: pmkk_fkundip / Web: pmkkundip.org

RENUNGAN

A better Perspective

Seringkali ketika kita telah berbuat dosa, kita merasa tidak layak untuk bersekutu dengan Tuhan, kita segan untuk HPDT, apalagi untuk pelayanan. Ketika saat teduh kita kendor, kita justru merasa semakin sulit untuk memperbaiki waktu pribadi kita dengan Tuhan. Dan ketika masalah menimpa, justru terkadang kita semakin malas bertemu dengan Tuhan karena kita merasa kecewa atas kehendakNya.

Lukas 19 : 1- 10 menceritakan tentang Zakheus yang berusaha untuk melihat Yesus. Zakheus, sang pemungut cukai yang pada saat itu dianggap sangat berdosa (ayat 7), ditengah keberdosaannya dan ketidak layakannya, ia berusaha untuk melihat Yesus. Ketika Tuhan Yesus melihatnya, Tuhan Yesus tidak merasa jijik dengan Zakheus, bahkan Tuhan Yesus memanggilnya dan ingin tinggal di rumah Zakheus (ayat 5).
Dari ayat diatas, kita dapat melihat bahwa di saat kita merasa berdosa, mungkin karena kurang mengucap syukur, mungkin kurang dalam hal saat teduh, bahkan mungkin kita berada di titik terendah dalam kita bersekutu denganNya, tetapi kita mau untuk berusaha melihat Tuhan, mencari Tuhan lebih lagi, Tuhan akan menerima kita dengan kedua tanganNya yang terbuka lebar.

Tetapi ada banyak hal dalam hidup ini yang dapat menghalangi kita untuk melihat kedua tanganNya itu. Kesombongan dapat menyilaukan kita sehingga kita tidak melihatNya sebagai Penasehat Ajaib. Kecemasan bisa menjauhkan kita dari mengenalNya sebagai sang Raja Damai. Fokus yang berlebihan terhadap hal duniawi dapat menghalangi kita untuk melihatNya sebagai Roti Hidup, sumber kepuasan kita yang sejati. Luka di masa lalu dapat menutup mata kita melihatNya sebagai Bapa yang sangat baik.

Tapi ingatlah, Kasih Tuhan Yesus  itu selalu sama dan Tuhan selalu setia menunggu kita kembali seberapa jahatpun kita, seberapa pun kita merasa tidak layak. Nah, tinggal bagaimana kita mau bersikap, maukah kita mengubah sudut pandang kita terhadapNya?

Maukah kamu melihat Tuhan dengan sudut pandang yang lebih baik? 🙂

Pokok Doa

1. Pembicara dan firman yang telah disampaikan
2. Bangsa Indonesia dan pemerintahan, Semarang, dan Kota asal kita masing-masing beserta pemimpinnya
3. Dekan, pembantu dekan, dosen, staf dan administrasi
4. Acara-acara di FK UNDIP yang sedang dan akan berlangsung
5. Integritas untuk menjadi terang, perang, persekutuan coass
6. Buat kelancaran coass di tiap stase
7. persiapan ujian tiap stase bbrp minggu lagi
8. panum 2012
9. pengurusan KTI, ethical clearance, proses penelitian untuk 2012 dan 2013
10. sukacita dan semangat belajar di semester dan modul baru 2013, 2014, 2015
11. Teman-teman yang berulang tahun minggu ini
12. Utm 2.1, 4.1, 6.1
13. tugas IPE 2013
14. kesehatian, kesehatan, pelayanan, kegiatan MKFK
15. HPDT MKFK
16. KTB FK Undip

Infomed

Musik punya efek kesehatan? Ya!

1.Mengurangi rasa sakit.

Sebuah studi yang dimuat dalam jurnal Frontiers in Psychology menemukan bahwa waktu pasien fibromyalgia mendengarkan musik yang mereka sukai sewaktu 10 menit, detak jantung mereka menjadi lebih lambat dari 120 denyut/menit &  mengaku rasa sakit mereka menyusut.

2.Mempermudah berkonsentrasi.
Besok, kalo kamu butuh menyiapkan presentasi buat kuliah, kerjakan sambil mendengarkan musik klasik. Penelitian thn 2007 oleh Stanford University School of Medicine menemukan bahwa musik dari periode Baroq akhir akan mengubah sektor tertentu di otak maka orang yg mendengarkannya dapat lebih konsentrasi dalam bekerja.

3.Meningkatkan performa olahraga.
Musik bisa menopang kamu menyelesaikan sesi latihan yang berat.
Penelitian pada 20 orang dewasa yang aktif latihan interval menunjukkan bahwa musik membuat sesi olahraga jadi lebih mampu dinikmati & meningkatkan vitalitas. Alhasil, olahraga yg berat sekalipun menjadi terasa lebih ringan bersama adanya musik kesukaan.

4.Meningkatkan mood.
Menurut suatu studi thn 2011 yang dipublikasikan dalam jurnal Nature Neuroscience, lagu-lagu klasik mampu mendorong pelepasan dopamin, zat kimia dalam otak yang membuat seorang bergembira. Mencoba dengarkan lagu “Clair de Lune” oleh Claude Debussy, “New World Symphony—Movement 4” oleh Antonin Dvorak, & “First Breath After Coma” oleh Alexander Keats. Musik mereka sudah terbukti dengan cara sains sanggup menciptakan pendengarnya bergembira.

5.Menenangkan hati.
Jalanan macet pasti bikin stres, coba dengarkan musik mellow. Menurut suatu studi yang dipublikasikan oleh jurnal Ergonomics th 2013, musik dengan irama kencang & cepat, sanggup membuat orang bahagia, namun musik dengan irama santai & lambat mampu membuat orang lebih tenang & meningkatkan kebolehan mengemudi, sesuatu yg amat sangat dimanfaatkan diwaktu berkendara dijalan yg padat & penuh tantangan.

 

Petugas PJS Jumat, 4 Maret 2016, Let’s make Him known

 

WL	Rami 2013	PJ Latihan	Kevin 2013	Usher	KTB Ruth 2014
	Lina 2013	PJ Hari H	Julia 2014	PJ Konsumsi	2015
Pemusik	Tinanda 2014 (G)	Operator	Maria 2014	Doa Syafaat	KTB Melissa 2013
	Tania 2013 (G)	Renungan	Vania 2013
	Chandra 2013 (C)

 

HAPPY BIRTHDAY !!!!!!!

Gloria Seraphine R U                                                                                                      21 Februari

Jeremi Ferdian                                                                                                                  24 Februari

Diva Natasya Krismanita                                                                                                25 Februari

Helen Malinda K

 

Galau? Frustasi? Pengen curhat? (Dept P&K PMKK)

Bisa SMS ke 082–221–065–156

 

Rindu di doakan? (Dept. Doa PMKK)

Bisa SMS ke 081–328–946–771
He answered, “Love the Lord your God with all your heart and with all your soul and with all your strength and with all your mind; and, ‘Love your neighbor as yourself”

Luke 10:27