Puji Tuhan, PMKK diberi kesempatan lagi untuk melayani orang-orang di luar PMKK. Bulan Juni lalu, hari Sabtu, 4 Juli 2015 kami diizinkan untuk mengadakan kunjungan kasih dan persekutuan bersama oma-opa di Panti Jompo Pelkris “ELIM”. Awalnya dr. Lusiana Batubara yang memberi info mengenai panti jompo ini. Rupanya kak Lusi sudah lama diminta tolong untuk anak-anak FK membantu pelayanan non-panti di sana setiap hari Rabu awal bulan. Namun, setelah kami, departemen Misi melakukan survey ke sama, ternyata tidak memungkinkan untuk kami melayani di pelayanan non-panti tersebut.
Akhirnya, setelah diskusi dengan Ibu Novi dan Ibu Kamtini, pengurus panti, kami memutuskan untuk mengadakan ibadah bersama dengan oma-opa di sana pada hari Sabtu pagi di bulan Juni dengan petugas full dari kami, termasuk pembicara. Pada awalnya kami bingung siapa yang akan menyampaikan renungan dan petugas di ibadah nanti. Tetapi setelah diberi waktu berdoa, Melissa memberi diri untuk Tuhan pakai menyampaikan firman Tuhan tentang sukacita dan hal kekhawatiran. Ada 4 cara yang dibahas saat itu agar kita tidak khawatir dalam menjalani kehidupan. Pertama, percaya kalau Tuhan selalu menyertai kita, yang kedua adalah berpikir positif. Selanjutnya, percaya kalau Tuhan yang kasih kekuatan, serta terakhir adalah menyerahkan segala kekuatiran kita kepada Tuhan.
Oma-opa begitu senang dan bersemangat menyambut kami cucu-cucu mereka dari FK Undip. Saat awal memuji Tuhan, beberapa dari oma-opa juga ikut menirukan gerakan pujian. Salah satu hal yang sangat menggembirakan buat kami adalah saat di sela pujian, kami saling berkenalan dan mengucapkan “Oma/Opa cantik/ganteng sekaliii hari iniii!”. Oma-opa terlihat sangat senang sampai beberapa dari mereka memeluk cucu-cucu mereka ini. Di akhir ibadah, WL memberikan beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan firman yang telah disampaikan dan mereka terlihat sangat antusias menjawab pertanyaan tersebut, terlebih mendapat kenang-kenangan yang telah kami sediakan.
Kunjungan ke kamar masing-masing
Total oma-opa yang berada di Panti Jompo “ELIM” saat ini adalah 62 orang, termasuk yang sudah mengalami bed rest total. Karena itu kami memutuskan untuk mengunjungi kamar oma-opa masing-masing, memberikan bunga mawar merah, dan mendoakan mereka. Jujur ini merupakan pengalaman baru bagi kami dan pengalaman ini benar-benar mengajarkan kami banyak hal. Mungkin memang yang kami dapat berbeda satu dengan yang lain, tapi satu hal yang kami pelajari bersama bahwa Allah sangat mengasihi kita.
Kami belajar dari oma Annie yang meskipun sudah tidak bisa jalan lagi, hanya bisa duduk, tetapi ia dapat mengucap syukur karena masih bisa membaca. Saat kami masuk ke kamarnya pun Ia sedang membaca buku renungan harian.
Kami belajar juga dari seorang oma yang sejak kami masuk ke kamarnya tidak berhenti mengucapkan “Haleluya! Terima kasih Tuhan, Allah baik….” Dalam kelamahan fisiknya ia tidak berhenti mengucap syukur dan memuji Tuhan lewat mulutnya, bahkan kami yang didoakan oleh beliau. Ah, rasanya ….
Dan satu hal lagi yang Tuhan izinkan, opa Adi mau terima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadinya. Kami benar-benar bersyukur Tuhan kasih kami kesempatan untuk melihat karya kebaikan dan pemeliharaan Tuhan dalam hidup oma-opa. Kami melihat bahwa Tuhan hadir dan melawat tempat itu. Menjadi teman ngobrol mereka rasanya membahagiakan bisa menjadi penghibur di dalam rutinitas mereka yang mungkin mereka sudah bosan. Tapi sekali lagi Tuhan Yesus menunjukkan kasihNya kepada kami dan oma-opa dengan mengizinkan kunjungan ke Panti Jompo kemarin berlangsung dengan baik.
Terpujilah nama Tuhan yang dengan setia selalu memelihara kehidupan kita.
Ricca Angelina Ethel