Pada acara Paskah kali ini, kami dari panitia mengangkat tema “The Unfailing Love”. Mengapa panitia mengangkat tema itu? Karena kami dari panitia rindu dan terbeban untuk mengingatkan kembali akan cinta kasih Tuhan kita Yesus Kristus yang begitu luar biasa hebat dalam hidup kita. Dia yang mulia, tetapi Dia rela meninggalkan semua kemuliaan-Nya itu demi menunjukkan cinta-Nya yang begitu besar untuk kita. Ya, cinta-Nya yang tidak pernah salah dan cinta-Nya yang tidak pernah gagal buat setiap kita.
Setiap acara pasti memiliki pergumulan mulai dari awal persiapan sampai pada hari pelaksanaan, begitu pula dengan acara Paskah ini. Kami panitia memiliki beberapa pergumulan. Mungkin pergumulan yang paling sering kami temui adalah waktu. Kelihatannya memang sepele sih, tapi waktu yang membuat kami cukup sulit untuk berkomunikasi satu sama lain. Pergumulan waktu ini dikarenakan perbedaan jam kuliah dari setiap kami panitia. Selain itu, kami juga sempat memiliki pergumulan tentang tempat dan tanggal pelaksanaan. Ketika awal-awal persiapan sampai kira-kira H-2minggu acara, jujur kami masih bingung mengenai tempat pelaksanaannya karena sebelumnya kami sudah ditolah oleh sebuah gereja. Mungkin saat itu kami sempat sedih dan bingung harus kemana lagi. Tapi berkat bantuan dari segala pihak dan pastinya bantuan dari Tuhan Yesus, tempat dan tanggal pelaksanaan pun berhasil ditentukan dengan segala pertimbangannya.
Singkat cerita ketika hari pelaksanaan tiba, kami juga memiliki sedikit pergumulan yaitu cuaca yang kurang mendukung. Ketika hari pelaksanaan, tiba-tiba saja hujan deras turun cukup lama. Dan kami sempat ragu. Mengapa? Karena saat itu, sudah pukul 17.30 WIB tetapi belum ada satu orang pun yang datang, sedangkan menurut rundown, 17.30 WIB adalah waktu dimana seharusnya acara sudah dimulai. Akhirnya, kami panitia bersatu hati berdoa lebih lagi akan acara Paskah ini. Dan puji Tuhan, tidak berapa lama setelah kami selesai berdoa, satu per satu orang-orang berdatangan.
Menurut saya pribadi sebagai salah satu panitia dalam acara Paskah ini, banyak sekali yang bisa saya dapatkan. Beberapa contohnya adalah dalam mempersiapkan acara ini, Tuhan benar-benar mengajarkan saya pribadi untuk lebih dengar-dengaran bukan cuman kepada orang-orang disekeliling saya, tetapi Dia juga mengajakan saya untuk lebih peka akan suara-Nya. Dia mengajar saya untuk lebih sabar dan lebih bijaksana. Mungkin panitia sudah mempersiapkan dengan baik planning A, planning B atau bahkan planning C. Tapi Dia mau, supaya kami juga memikirkan hal terburuk yang mungkin terjadi. Dan Dia mengajarkan saya secara pribadi untuk selalu bergantung penuh dan menyerahkan segala sesuatu hanya kepada-Nya.
Harapan kami panitia untuk setiap MKFK yang datang adalah agar setiap MKFK terberkati melalui acara yang sudah kami siapkan dan setiap MKFK bukan hanya merenungkan akan cinta kasih-Nya yang tidak pernah gagal dalam hidup kita, tetapi juga setiap MKFK rindu dan terbeban untuk membagikan cinta kasih-Nya kepada orang-orang di sekeliling kita, sehingga melalui kehidupan setiap MKFK, Kristus boleh dipermuliakan.
Pengalaman bersama Tuhan yang panitia rasakan dalam mempersiapkan acara ini sangat banyak. Salah satunya adalah ketika kami mendapat pergumulan demi pergumulan, kami merasakan benar bahwa Tuhan selalu ada dan tidak pernah meninggalkan kami. Dan entah bagaimana caranya, kami merasa bahwa bukan kami, tetapi memang Tuhan sendiri yang sudah menyelesaikan setiap pergumulan demi pergumulan yang ada.
Sekian sharing dari saya. Semoga terberkati. Tuhan Yesus memberkati!