1.      Bagaimana awalnya ada kerinduan ingin membuat acara workshop ini?

Sebenarnya ini udah program kerja tahunannya Departemen Keilmuan PMKK yang kerjasama dengan Departemen Keilmuan PRMK. Tapi bukan cuma sekedar program kerja, kami rindu buat jadi berkat buat orang lain, bahkan yang di luar PMKK karena program ini bisa diikuti berbagai pihak. Plus sekaligus mengcover orang-orang yang ga kebagian workshopnya Diklat HIMA KU. Dan puji Tuhan, tanggapannya bagus, dari Pembantu Dekan pun mendukung ini.

2.      Temanya apa?

Tema workshop kali ini adalah Sirkumsisi. Mengapa? Karena persiapan juga untuk HUT PMKK kan mau ada sirkumsisi masal nih. Jadi sekalian mempersiapkan asisten operator untuk nanti HUT PMKK gitu. Plus memang kan kadang di daerah kita juga dimintai untuk sirkumsisi, jadi sekalian mendalami ketrampilan ini, berhubung di panum atau ketrampilan klinis tidak terlalu mendalam diajari.

3.      Pesertanya siapa aja?

Pesertanya 40 orang, dibuka untuk umum, dengan syarat tidak pernah ikut workshop sirkumsisi sebelumnya. Sistem daftarnya sudah pake website HIMA lho, jadi cepet-cepetan gitu hehe. Yang kemarin aja 40 orang dalam waktu 12 detik!

4.      Bagaimana proses bersama Tuhan dari persiapan, mencari pembicara, sampe pada pelaksanaan workshop ini?

Wah luar biasa bener-bener smua karena anugrah Tuhan. Dari persiapannya, memilih tema aja waktu itu rebutan sama bagian-bagian organisasi lain. Puji Tuhan akhirnya boleh ambil tema ini.

Trus waktu persiapannya dari cari pembicara sampai dapat alat-alat yang dibutuhkan, itu bener-bener ngerasain Tuhan menyediakan. Dengan adanya PMKK Alumni, ternyata banyak dokter yang terbeban untuk jadi pembicara ini. Plus membantu dalam supply yang dibutuhkan pada hari-H, bahkan tanpa kita minta-minta. Bener-bener semuanya udah disediakan Tuhan. Pembicaranya dr. Jonsinar Silalahi, M.Si.Med, Sp. B, Sp. BA yang punya passion yang luar biasa dalam mengajar. Bahkan para peserta yang bukan PMKK pun boleh ikut merasakannya hehehe. *Terima kasih, Dokter :D*

Untuk alat-alat juga kita ga usah pusing-pusing nyari kemana-mana, eh ditawari sama dr. Daniel Puguh, Sp.B untuk benangnya. Pokoknya luar biasa. Bener kalau ngga karena Tuhan, ngga bisa deh hehe.

Pelaksanaannya luar biasa, banyak yang awalnya ngga bisa jadi bisa, sampai ngulang berkali-kali supaya ngerti, dan bener-bener smuanya paham. Jadi kan targetnya bisa tercapai. Daaann.. mereka boleh merasakan berkat Tuhan itu sendiri.

5.      Sebagai panitia, apa yang bisa kamu pelajari dari workshop ini?

Bener-bener belajar yang namanya kerjasama, toleransi, bersatu dalam perbedaan, berusaha bantu satu sama lain dan ga terbatas dengan tugasnya sendiri. Dan selalu diajari untuk percaya, untuk ga kuatir bahwa Tuhan menyediakan. Tuhan ikut serta dalam segala yang kita kerjakan. Klo ga karena Tuhan, mungkin kita kebingungan cari tema, mungkin bingung cari pembicara dan alat-alatnya. Belajar percaya dan mengandalkan Tuhan, serta memberi yang terbaik untuk Tuhan.

6.      Harapan dari Departemen Keilmuan?

Ini salah satu cara PMKK boleh jadi berkat dan orang lain boleh ngerasain berkat Tuhan. Harapannya mahasiswa yang ikut workshop ini paham betul tentang sirkumsisi dan ga lupa sampe nanti jadi dokter. Untuk kedepannya, semoga workshop seperti ini boleh terus berjalan karena banyak yang membutuhkan dan jadi sarana kita juga untuk melayani. Supaya setiap orang boleh merasakan Tuhan dan berkatNya. Semoga juga bisa jadi sarana buat dokter-dokter di PMKK Alumni yang punya kerinduan melayani, mengajari adik-adik PMKK untuk berbagi pengetahuan dan keterampilan di workshop ini.