Syalom,
Saya Tika PMKK 08. Pada kesempatan ini saya ingin sharing sedikit tentang program internsip yang sedang saya jalani. Tak terasa satu tahun internsip sudah hampir selesai. Kini tinggal hitungan hari sampai akhirnya saya terjun ke masyarakat dengan tanggung jawab penuh. Terkadang masih teringat bagaimana dulu saya menyiapkan dan mencari informasi ke daerah yang saya prioritaskan untuk menjadi pilihan internsip selama satu tahun. Segala persiapan saya susun supaya bisa mendapatkan tempat pilihan saya. Hingga saat hari H saya diingatkan bahwa memang manusia bisa berencana tetapi Tuhan lah yang menentukan.
Sistem pemilihan internsip kali ini memang berubah menjadi sistem online di mana berlaku “siapa cepat dia dapat”. Saya yang saat itu dalam posisi menunda keberangkatan internsip 3 bulan berharap bisa berangkat pada program internsip Mei 2015. Awalnya saya cukup optimis dengan keadaan saya saat itu karena Jawa Tengah membuka banyak wahana internsip dan saya pun berusaha online dari tempat yang memiliki jaringan internet bagus. Namun, pada hari pemilihan ternyata saya tidak bisa masuk ke web internsip dan tidak bisa melakukan pemilihan wahana hingga waktu menunjukkan pukul 10.00. Kuatir sekali rasanya saat itu. Saya takut lagi-lagi kehabisan wahana di daerah Jawa karena saya memang belum diizinkan untuk mengambil wahana di luar Jawa.
Akhirnya saya meminta bantuan teman-teman yang sudah mendapatkan wahana internsip. Saya berikan account dan prioritas pilihan saya kepada teman-teman supaya mereka bisa mendaftarkan saya. Tidak lama setelah itu, salah seorang teman saya memberi tahu bahwa saat dia akan mendaftarkan saya, ternyata saya sudah terdaftar dan mendapatkan wahana internsip di Kabupaten Karanganyar. Hal pertama yang terlintas saat itu, “Terima kasih, Tuhan”. Lega rasanya saat saya sudah mendapatkan wahana. Setelah itu, muncullah berbagai pertanyaan salah satunya bagaimana bisa saya tiba-tiba sudah terdaftar padahal tidak ada yang mendaftarkan. Bahkan saya tidak tahu sama sekali tentang internsip di kabupaten Karanganyar karena wahana tersebut tidak masuk prioritas pilihan saya.
Di saat itulah lagi-lagi terasa sekali kebaikan Tuhan. Tuhan berikan teman-teman alumni UNDIP juga di wahana tersebut sehingga kami bisa mempersiapkan keberangkatan bersama-sama. Saat sudah menjalani proses internsip pun ternyata Tuhan taruh saya di kabupaten Karanganyar dengan lingkungan kerja dan partner yang bisa diajak bekerja sama, Gereja di Karanganyar pun menerima kami dengan baik. Luar biasa, saat saya tidak memasukkan Karanganyar dalam prioritas saya akhirnya Tuhan taruh saya di sana karena saya yakin Tuhan punya rencana.
Sekarang tinggal hitungan hari lagi saya selesai internsip. Sungguh luar biasa penyertaan Tuhan dan saya percaya Tuhan pasti sertai saya sampai akhir. Dalam masa ini pun saya diingatkan bahwa dengan selesainya internsip, saya memiliki tanggung jawab penuh terhadap pelayanan yang saya berikan nantinya. Saat koas, kompre, maupun internsip saya masih bisa meminta bantuan dan masih di bawah tanggung jawab para pembimbing. Kini saya harus mempersiapkan diri lebih baik lagi untuk terjun ke masyarakat. Banyak pergumulan yang timbul, sekolah atau bekerja dulu, sekolah apa atau bekerja di mana menjadi pergumulan sehari-hari. Yang saya bisa lakukan adalah berdoa meminta kepekaan terhadap setiap rencana Allah dan berusaha melakukan bagian saya saat ini dengan sebaiknya karena saya percaya Tuhan pasti bawa saya ke dalam rencanaNya yang terbaik.
Roma 8:28
Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.