♥️Dalam perikop ini, seakan-akan pemazmur ditinggalkan oleh Tuhan, seakan-akan Tuhan tak lagi berfirman kepada mereka. Pemazmur seperti kehilangan pegangan dan tuntunan hidup karna selama ini firman Tuhan yang menjadi pegangan dan tuntunan hidup mereka.
♥️Walaupun demikian, tapi pemazmur tidak menyangkal dan meninggalkan Allah. Pemazmur tetap percaya bahwa Allah akan melepaskannya.
♥️Penderitaan merupakan bagian hidup manusia. Ketika kita mengalaminya, hanya Tuhan yang mau mengerti isi hati dan keluh kesah kita. Di sinilah kita baru bisa semakin mengenal Allah dan membuat kita dapat berkata seperti pemazmur: “kepada kasih setia-Mu aku percaya”
Semangat pagi!!
Tetap percaya dan berpengharapan pada Nya yaaa (heart)😇