Minggu ke-5 kepulangan kami dari live in bertepatan dengan waktu kami memasuki baca gali Alkitab dari kitab Lukas mengenai laporan misi yang spektakuler dari murid yang diutus oleh Yesus untuk pergi. Di sini sama halnya seperti murid-murid yang begitu merasakan betapa besar kuasa dan penyertaan Tuhan, begitu pula kami yang telah melaksanakan live in merasakan betul providensi Tuhan, bahwa ketika Tuhan mengutus Dia juga yang memperlengkapi dan memberkati. Kami bersyukur karena pada ‘orang kecil’ seperti kita, Tuhan menyatakan berbagai hal besar, bukan karena kemampuan maupun latar belakang kita, tetapi hanya karena AnugerahNya. Pada minggu ini, juga diadakan workshop dan seminar Manajemen HIV/AIDS oleh dr. Ronald yang merupakan trainer WHO, dr. Adrian dan Bu Wita. Kami diberikan pengetahuan secara komprehensif mengenai HIV/AIDS mulai dari epidemiologi, patogenesis, infeksi oportunistik, pencegahan, terapi hingga konselingnya. Salah satu yang kami pelajari dari mereka adalah ketulusan hati dalam melayani penderita HIV/AIDS yang oleh sebagian orang dikucilkan dan dijauhi. Kami belajar bagaimana merangkul dan mengasihi mereka. Selain itu kami juga melakukan kegiatan pelayanan Paskah bagi anak Sekolah Minggu di desa binaan kami yaitu GKE Getsemani Sinlu. Kami mengadakan pementasan panggung boneka dengan tema Paskah, berbagai perlombaan dan kegiatan mencari telur bersama. Kami bersyukur melalui berbagai kegiatan tersebut kami boleh mengajak mereka untuk semakin mengenal karya keselamatan dari Tuhan sekaligus semakin mendekatkan kami dengan mereka.
Selanjutnya di minggu ke-6, oleh dr. Julius yang merupakan dokter misionaris dan istrinya Ibu Debora, kami dibukakan mengenai misi medis terutama dari pengalaman hidup dr. Julius dan Ibu Debora selama melayani di pedalaman Papua. Kami belajar bagaimana tenaga medis memiliki kesempatan yang sangat besar untuk memberitakan Injil dan menyatakan kasih Tuhan. Kami juga belajar untuk memiliki “desire to seeking Him more”, mencari Tuhan dengan sungguh dan mengalami Tuhan yang nyata dan luar biasa dalam hidup kami masing-masing. Kami diajak untuk mengenali dan menjawab panggilan Tuhan dalam hidup kami terutama dalam profesi kami sebagai tenaga medis.
…bersambung